Rabu, 22 Mei 2013

This ain't a Fairytale #part 1

kita bertemu dengan cara yang menyebalkan,  
dan berpisah dengan cara yang lebih dari menyebalkan
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
 "I'm Larissa Mathilda, you can call me whatever you want. I'm Ameriican" ucapku memperkenalkan diri di sekolah baruku ini. Yeah, sekarang aku berada di salah satunegara yang masuk kedalam daftar negara terburukku. Yap! Indonesia. "You may sit" ucap guru yang tadi menyuruhku untukk memperkenalkan diri. "Where?" tanyaku. "Maybe there!" tunjuk salah seorang murid ke arah bangku kosong di bagian belakang. "Ok, thanks" ucapku.

Baru saja ku gerakkan kakiku tiba2 ada seoran anak laki2 masuk dengan terengah-engah. "Sorry miss bro! maklum, miss stev yang cantik ini tau kan kalo Jakarta tuh macetnya setengah mampus" ucap cowok itu sambil  nyengir memamerkan lesung pipi nya."Cukup Adelard! Miss tidak mau dengar alasanmu itu. Sekarang duduk" tutur Miss Stevany malas. Anak yang bernama Adelard itu hanya mengangkat bahu dan berpaling.

Aku sudah hampir sampai dibangku yang tadi ditunjukkan untukku, tapi anak yang terlambat tadi melemparkan tasnya secara tiba2. "Itu bangku gw, Anak Baru!" ucapnya lalu menghampiriku, lebih tepatny bangku di depanku.Sebelum dia sampai, tas jelek miliknya ku lemparkan ke lantai lalu aku duduk dengan manis dibangku tadi. Berpura2 tidak ada kejadian apapun barusan. "eh anak baru, minggir lo! tempat gue!" teriak cowok itu. Jujur, aku heran apakah seluruh orang Indonesia tidak punya sopan santun? Miss Stevany masih mengajar, tapi tetap saja teriak2. Memalukan.

"Lu budek ya?" ucap Adelard dengan nada sinis. "Why? she told me that i can sit here" jawabku. Aku memang mengerti bhs indonesia hanya saja aku merasa aneh untuk mengucapkannya. " Gak usah sok inggris deh lo!" balas Adelard. "I'm American" ucapku. Adelard terperangah.

"Adelard! Tidak usah mributkan bangku! kamu bisa duduk berdua dengan Mathilda" ucap Miss Stevany. "Apa? Duduk berdua? sama bule blagu ini?!' tutur adelard pura2 kaget. "Idiih miss, ogah deh gw,, mending tuh ya, sekarang lo nyuruh gw keluar kelas aja deh" lanjut adelard. Bukan suatu keputusan yang bijak kan? "Oke, sekarang kamu dan Mathilda boleh keluar" ucap Miss Stevany. aku kaget. "Pardon Miss, would you like to repeat what did you say?" Miss Stevany mendesah ringan, "Mathilda, bukan berarti karena kamu murid baru disini kamu bisa bebas dari peraturan. kamu sudah ribut di kelas, jadi mau tidak mau saya harus menngeluarkan kamu darii pelajaran saya" tuturnya.

Aku memandang miss stevany tidak percaya. yang minta untuk dikeluarkan kan hanya adelard, aku tidak. tapi? what a day... aku menatap sinis ke arah adelard yang masih berdiri di dekatku. yah, mau tidak mau aku harus tetap keluar. dengan terpaksa aku berdiri dan menyenggol keras bahu Adelard lalu berjalan ke luar kelas. " Adelard, silahkan" tutur Miss Stevany.
 -------------------------------------------------------------------------

"I'm home" teriakku di rumah. Suasana rumah ini memang sedikit beda dari rumahku yang di Amerika. Sedikit lebih ramai karena tetangga2 disini selalu berisik. Entah meributkan apa, tapi mereka tak pernah bisa diam kecuali saat waktu tidur malam tiba.

Di rumah ini aku ditemani 3 pembantu dan 1 orang supir. "Nancy? Trolla? Mitch?" teriakku sambil berajalan masuk. "Kalian dirumah?" ucapku. "Yes, miss" ucam Trolla sambil berjalan mendekatiku. "i've told you many times. Stop call me MISS" terangku. "Sorry mathilda" ucapnya."Aku mau mandi" ucapku. "indonesia panas sekali" lanjutku sambil melepas tas dan sepatu di depan Trolla. Lalu mengambil sandal rumah dan berjalan naik untuk bersegera mandi.

Setelah memakai gaun mandi, aku melirik jam sebentar. 04:50 pm. Terlalu sore untuk mandi. Tapi polusi di Jatarka? (eh? Jakarta? atau apapun nama tempat ini) terlalu banyak. Jadi aku harus mandi, sekalipun pada malam hari. Aku berjalan pelan ke arah bathup sambil bersenandung pelan. Berharap kejadian di sekolah tadi bisa ku lupakan.

Saking asiknya mandi, aku tidak sadar kalau tirai mandiku sedikit bergerak2. Ah sebodo gila, paling2 angin. tapi, tiba2 ada yang mencuat keluar dari tirai itu. "KYAAA!! SIAPA KAMUU!?"

------------------------------------------------------------------------------------------------

ternyata cerita kita baru akan dimulai dari sini, kawan.

1 komentar:

  1. ewwhh?
    ternyata disini nih?
    hahahahahahawwh bagus bgt !!
    lanjutin lagi yahhh??

    BalasHapus