Jumat, 22 Agustus 2014

kacau

Aku tak bisa tidur malam ini
Seperti sedang kacau ah bahkan mungkin bukan sekedar kacau
Aku tak bisa menjelaskan apa yang ku rasa kini.. bercampur, terporak poranda
Ingin menangis untuk menertawakan hal hal yang ku perbuat
Ku pikir air mata takkan jatuh
Tapi ia tetap memaksa untuk keluar
Sial
Aku merasa seperti sampah
Teracuhkan dalam kebusukan…
aku sering mendengar mereka menasehati ku
mengingatkan ku bahwa aku masih terlalu muda untuk patah hati..
tapi aku tak paham, aku tak menggubris
ah tuhan… apa sebodoh ini kah rasanya patah hati?
Bingung.. sedih.. marah…
Ah lama sekali waktu ini bergulir..
Aku ingin pagi segera menjemput,
Agar segera ku lupakan hal buruk malam ini
Tapi bahkan aku tak yakin aku bisa melakukannya
Ayolah.. tak adakah mesin yang bisa membuatku lupa?
Atau sesuatu yang membuatku tidak bisa merasakan apa apa?
Atau mungkin alat yang bisa membuatku tidur dan terbangun dengan keadaan yangtidak lebih buruk..
Seandainya saja ada, langsung saja ku gunakan tanpa pikir panjang..
Apaku kah yang bersalah
Apakah dia
Apakah hati yanh bersalah?
Ah mungkin saja waktu..
Tapi mengapa waktu membuat kesalahan?
Apa dia jenuh dengan alur nya yang terus saja begitu?
Aku lupa
Waktu tak bisa disalahkan
Lalu siapa yang salah? Angin malam kah?
Tidak tidak..
Bukan angin malam,
Hanya pikirku sajalah yang sedang kalut..
Tak mengerti
Akuvtau dia menyinta ku lebih dari apapun
Meninggalkan hal hal yang penting baginya untuk mengurusku
Lalu mengapa aku tak bisa sedikitpun menurut?
Bahkan dengan tega aku berbohong,
Sedikit demi sedikit memang, tapi bukankah itu membuat luka yang cukup banyak di hatinya?
Aku benar benar tak bisa berpikir jernih..
Ingin sekali ku membjuk waktu..
Untuk kembali sebentar saja,
Untukku mejelaskan bahwa sebenarnya aku lah yang bersalalh

Dan dia tak perlu meminta maaf…